Selasa, 28 Oktober 2014

Haruskah Aku Percaya? : Kami Tuntut Sumpah Kau

*Untuk Para Pemuda yang bertengger diatas sana
Haruskah aku percaya?
Pada mulut mulut yang mengaku bertumpah darah satu?

Mulut mulut yang saling menumpahkan darah diatas tanah air yang satu?
Mulut mulut bejat yang bersumpah lalu meminum darah saudara yang menangis sendu?

Haruskah aku percaya?
Pada jiwa yang mengaku berbangsa yang satu?

Jiwa jiwa yang tak menghargai perbedaan yang menjadi penyatu?
Jiwa jiwa yang berperang menegakkan kepentingan si anu?
Jiwa jiwa penuh intrik politik golongan tertentu?

Haruskah ku percaya?
Pada lidah lidah yang mengaku menjunjung bahasa persatuan?

Lidah lidah yang tak mengerti arti pemohonan dalam bahasa Indonesia
Lidah lidah yang mengabaikan teriak serak dua ratus sekian juta rakyat menganga
Lidah lidah yang tak paham teriak serak kami dari dasar dunia
Lidah lidah yang tak mau mendengar teriak bahasa kami, bahasa indonesia

Makanya kami turun kejalan,
Karena kepercayaan kami akan sumpah telah terkhianati

Kami ikut bersumpah kau ikut bersumpah
Kami menjaga sumpah kau khianati kami dengan mimpi!!!

Kami tuntut sumpah kau!!!

Satu Tak Bersatu

Satu...
Aku satu kau satu kita sama satu
Satu hatiku satu hatimu
Namun tak bersatu

Aku jatuh padamu kau jatuh pada satu bukan satuku
Aku jatuh padamu dengan satuku
Jatuh satuku pada satumu
Namun satu ku tak kau balas satumu
Satumu jatuh bukan pada satuku

Aku jatuh padamu dengan satuku
Satuku tak kau balas dengan satumu
Satuku satumu namun tak bersatu

Itu Senyum Yang Ku Tunggu

Ahhhhh.....
Senyum...
Itu yang ku tunggu ku nanti dengan hati

Ku layangkan punyaku
Kau tersipu malu menunduk sambil sedikit tersenyum...

Tertusuk kau kena senyum ku...

Haha
Senyum mu itu yang ku tunggu
Ku nanti dengan sabar dalam mendung mentari jiwa
Ku jadikan seberkas cahaya harap kan hati yang terkurung gelap gulita

Itu senyum yang ku tunggu...

Ku Halalkan Kau Untukku : Di Bawah Ridho Illahi

Ooohhh...
Barang mahal ternyata...
Barang suci terjada tak terjamah...
Tak tersentuh tangan serakah

Ini jiwa mengerti kini...

Ku ikat ini janji,
Ku sampaikan lewat puisi...

Kan ku jaga itu suci mu
Tak kan ku ku jamah tak ku noda

Cukup suatu hari nanti,
Ku minta kau pada ayahmu,
Ku ikat dengan cincin
Ku alas dengan sajadah...
Berjanji ku pada ayahmu
Didepan dua saksi
Ku halalkan kau untukku
Dibawah ridho Illahi

Bicara 4 Mata

Hey kau!!!
Sini!!!

Aku ingin bicara
Bicara empat mata
Aku dan kau

Hey kau!!!
Sini!!!
Aku tak sanggup lagi
Tak sanggup tahan ini lidah yang pendam kata
Tak sanggup tahan ini hati yang punya rasa

Dengarkan aku,
Ku bicara dari hatiku ke hatimu
Bicara blak blakan tanpa rahasia

Ku buka semua padamu!!!
Borok kudis kurap panu ku!!!
Yang penting kau tahu siapa aku,

AU-AH!!! GELAP!!!

Siapa kau???
Bergerak dalam gelap bak kucing hitam tengah malam
Iringi lemah lunglai langkah lelahku
Coba tenang berjalan kau tanpa suara
Ku sadar hadirmu saat ranting berteriak derik patah terinjak langkah hati hatimu

Siapa kau???
Melangkah diam ikuti jejak jejak kaki

Ku intip ku lirik ku perhatikan
Tak terlihat kau tenggelam dalam gelap
Hilang bak bayangan menyusup dalam jauh dari cahaya

Ku diam kau diam
Ku melangkah kau melangkah ku dengar teriak serak ranting kau injak
Ku kejar kau hilang tanpa jejak menyelusup dalam gelap

Makin penasaran hati makin ku teliti
Ku coba temukan kau hilang melayang terbang

Sampai lelah raga ini tetap ku mencari
Dan....
Ku menyerah

Masih kau iringi aku melangkah kau dalam gelap
Hati ini bertanya tanya siapa disana

AU AH!!!!! GELAP!!!!!

Aku Ke Kau Kau Ke Aku

Kau tanya yang benar?
Yang benar itu : Aku ke kau kau ke aku
Kau tanya bagaimana seharusnya?
Seharusnya : Aku ke kau kau ke aku
Kau tanya apa jawabku?
Jawabku : Aku ke kau kau ke aku

Aku ke kau kau ke aku kita satu
Aku cinta kau kau cintaku begitu seharusnya
Aku ke kau kau ke aku kita satu
Satu hati satu rasa satu cinta semua satu

Cintamu cintaku cinta kita
Cinta kita cintaku untuk kau
Cinta kita cinta kau untukku
Cinta kau ke aku cintaku ke kau

Kau minta penjelasan?
Penjelasannya : Aku mau kau aku ingin kau aku cinta kau!!!

Apa Kabar Pak???

*Hanya ingin berbicara pada pak dewan
Apa kabar pak???
Bukankah anda adalah orang yang saya pilih dulu???
Wajah sok gagah yang saya coret dengan tinta merah,
Wajah yang "dicoret akbar" dalam pesta bernama PEMILU

Apa kabarmu kini???
Lama tak terdengar gaungmu...

Tenggelam dalam langkah liar kuda tunggangan
Terkurung dalam sangkar berwarna warni

Mana janjimu pak???
Puisi puisi sumpah serapah
Janji janji dan mimpi mimpi yang kau tawarkan
Kemana mereka pak???

Jangan marah dulu pak,
Aku tak minta pertanggung jawabanmu...
Pertanggung jawaban cukup pada yang kuasa...
Aku hanya bertanya kabar,
Aku hanya rindu dengarkan suara lantangmu
Suara yang dulu berjanji untuk rakyat
Suara yang dulu membuatku terpikat 
Terpikat "mencoret" wajah bapak...



Iklan SMS


Kali ini gw bener bener muak dengan SMS gak penting yang mulai memenuhi Inbox gw. Lo bayangin, MENUHIN INBOX gw yang notabene adalah #penyendiri dan biasanya isi SMS yg gw terima adalah dari operator ato jarkoman kuliah. 

Lalu mana yg gw sebut gak penting? gw tulisin beberapa:


  1.  Uangnya dikirim saja ke rekening bla bla bla....... cuih penipuan
  2. Mama minta pulsa.... jiahhhh gw aja pulsa biasa minta ama emak gw
  3. Selamat anda memenangkan hadiah toyota nyaris..... penipuan lagi
Kalo tipe tipe diatas biasa lah ya, namanya juga penipu emang gak punya etika dan otaknya ditaro di pantat dan isinya boker semua. yang gw gak habis pikir yang isinya kayak gini nih :

  1. Dicari agen pulsa bla bla bla....
  2. B** Finance : Butuh dana cepat bla bla gadaikan BPKB dan seterusnya
  3. Kami dari toko bla bla bla menyediakan boker, urin, popok bekas pake bla bla bla
Nah kalo yg gini? Usaha sih usaha masbro, mbaksis, tapi gak gitu juga kaleeeee.

Kalo gitu, namanya gak punya otak juga, maaf bahasa gw bilang gitu, lah ini blog gw, tulisan gw. Hukum GW yang berlaku disini. Lo gak suka, salah sendiri datang dan baca :p. Dengan ini gw menyatakan penolakan terhadap semua tuntutan hukum yang kemudian hari muncul terkait tulisan ini. (disclaimer buat jaga jaga kalo ada yang dagangannya kesenggol :p)

Lo bayangin aja, kalo hanya 1 biji 2 biji, oke lah ya. Tapi kalo banyak? Bujug mampus dah hp getear trus berharap SMS dari pacar ternyata iklan. Ngarep aja dah tuh...Kayak gw nih, dalam 1 hari ada aja yang aneh aneh masuk HP ato Tablet gw. Iklan lah, penipuan lah. Pokoke menyebalkan. Mending gw macarin Miyabi dah daripada nerima kayak gituan tiap hari di Hp.

Iklan yang di kirim langsung make SMS dari nomer gak jelas itu melanggar area privat seseorang.  Kalo analoginya, sama aja kayak lo langi nyantai di dalam rumah trus  *taratakdumcess* nongol badut yang entah darimana nawarin produk jasa pegadaian BPKB, kosmetik, BB bekas langsung di ruang tamu lo. Ingat Hp itu dibeli buat komunikasi, bukan buat nerima SMS iklan gak jelas. Lain hal dengan TV yang emang dah di ketahui ada iklannya ato BBM yang emang ada yang broadcast iklan tapi jelas siapa toko yang jual. lah ini SMS kyk setan aja nongol dari selangkangan semesta.

Jujur, gw dah muak, mau lapor gak tw ama siapa, mau nonjokin yg bikin iklan, nomer hp yg masuk aja beda kode area (koplak sapa juga mau gadaikan BPKB sumbar di jakarta cuk!) Kalo lo termasuk salah satu dari tersangka mohon dah gw, tobat. Kalo ada yg tw link buat ngelaporin kejadian ginian kasih tw gw lewat twitter @bigrizky kalo udah gitu main panjang kita cuk, muak gw!

Bahagia Itu....

Oke selamat malam sodara sodara (waktu gw nulis ini postingan udah malam). Kali ini gw mau nulis sesuatu yg agak serius. Ya serius tapi tentu tetep dengan gaya gw. Serius bagi gw belum tentu dianggap serius ama orang lain. Itu terserah. Ciyus ni!!!

Gw sejak beberapa hari ini suka mikir alasan gw bertahan di dunia ini.Gw mikir kenapa gw disini. Demi apa demi siapa. Kalo dalam kitab suci jelas untuk menjadi Khalifah di muka bumi, Lalu gw mikir lagi, Jadi khalifah? dengan cara apa?

Maka setelah mikir agak panjang gw menemukan jawanbnya. Hanya ada 1 hal yg gw inginkan di dunia ini. Bukan Lamborghini Aventador-J yang fenomenal itu, bukan sebuah command center gw sendiri, bukan cewek cantik yang setia menemani gw sampai mati.

Sebenernya bukan gw aja sih, tapi gw yakin semua orang ingin. Yaitu yang tersebut dengan istilah Bahagia. "Ya iya lah cui, bahagia semua orang ingin, lo kira lo aja?" (ucap salah satu pembaca saat membaca postingan ini). Tapi lo tau gak bahagia yg gw maksud itu apa?

Bagi gw itu bahagia adalah merasa puas dengan apa yang telah gw lakukan dan ikhlas ketika "jemputan" gw datang menuju pemenuhan panggilan terakhir-Nya. Ya itulah bahagia bagi gw. Dalam hidup, gw punya mimpi, gw pengen bikin 3 orang di dunia ini bangga ama gw. Dan gw merasa gak akan bahagia sebelum gw melakukannya. Merekalah Emak gw, Bapak gw, dan Almarhumah Nenek gw. Sayang, buat nenek gw, udah terlambat bagi gw membuat beliau bahagia selama hidup beliau.

Mereka pernah bilang kalo gw dah bikin mereka bangga. Tapi ada satu perasaan dari gw dalam ucapan mereka bahwa itu belum cukup. Gw yakin mereka pengen gw jadi "besar" suatu hari nanti. Itu yg gw tangkap. Siapa coba yang gak ingin anaknya sukses. Dan bagi gw defenisi sukses itu adalah bahagia dengan apa yang bisa gw capai. Mungkin idealis menurut lo, tapi jujur, hanya itu yg gw mau.

Gw salah ya?

Disclaimer : Tulisan dibawah ini adalah murni pengalaman gw. Segala bentuk ungkapan gw murni dari diri gw sendri. Kalo lo gak suka terserah lo dan gw bakal bahas masalah yg mungkin bagi sebagian orang sensitif. Dan gw tegaskan bahwa GW BUKAN ULAMA! 


Lo dah baca disclaimer gw kan? kalo belom lo balik 1 paragraf ke atas dan baca lagi baik baik. Karena itu penting!

Oke begini ceritanya:
Sudah beberapa kali gw ketemu sama sejumlah orang setiap waktu shalat. Mereka adalah orang orang yang selalu sholat di masjid sekitar gw tinggal. Perginya selalu barengan antara 3 ato 4 orang. Dari kostumnya menunjukkan kalo mereka adalah orang yang taat beribadah, jauh levelnya di atas gw. (DARI KOSTUMNYA! Mohon dicatat) Pake baju koko ato baju gamis, pake peci, pake sarung ato celana diatas mata kaki, dan lo pahamin sendiri ajalah maksud gw.

Sering kali gw ketemu sama mereka and for me it's fine at the beginning. Biasa aja kali ye berpakaian kyk gitu. Kan dalam agama gak ada aturan model pakaian jahitnya gimana, potongannya gimana, warnanya kek gimana. Yang penting kan, "Tutuplah Auratmu!" ya kan?

Sekali bertemu, dua kali dan makin sering, ada sesuatu yg beda gw dapat dari mereka. Dari cara mereka melihat terkesan ada sesuatu yg salah dari gw. Gw merasa direndahkan dari gaya mereka melihat gw. Pandangan sinis dengan sudut mata lalu ketika gw balas tatap mereka buang pandang.

Sering kali gw merasa tersinggung dengan gaya pandang seperti itu. Jika saja seumuran, pasti dah gw labrak gw tanya alasannya. Untungnya mereka jauh diatas gw.

Salah gw apa?
Dari pakaian? ya gw gak berpakaian kyk mereka. Gaya gw "slengeakan" asal jadi. Yang penting kalo kuliah pake kemeja, celana "goyang" pake sepatu kain, rambut disisir asal rapi, lalu jalan pake earphone sambil denger lagu hiphop ato jazz seraya menggunakan tas "salempang". Kalo hari biasa gaya gw pake jeans pake kaos. Ada yg salah? Jujur gw bukan orang yg tiap pagi mikir baju kyk gimana bla bla bla. Gw adalah orang yg di cermin kamar hanya ada tulisan "you look well today", Lalu salah? gak kan? dalam agama juga yg disuruh cuma nutup aurat dan pakaian yg di pake itu bukan buat show off ato nyombong, Bener gak?

Trus, gw gak pake jenggot gak pake gak pake peci? so? wajib kah hukumnya?

Lain hal, ya gw tau gw salah, ini udah azan bahkan udah selesai azannya gw blom juga jalan ke masjid karena baru pulang kuliah. ya gw tau itu salah! Tapi gak kyk gitu juga dong caranya, tapi ajarin gw kek, ingetin gw kek, jangan memandang rendah. Gw bukan sok suci, gw manusia yg pengetahuan agamanya didapat dari MDA, trus sekolah formal ama setiap khutbah jumat ato kadang kadang pengajian dari radio di pagi hari. hanya itu. Tentunya belum dihitung dari ayat suci yang dibaca tiap hari.

Trus haruskah gw make baju yg sama biar keliatan sepadan dan gw bisa dapat balasan dari senyuman gw? haruskah gw make peci tiap hari numbuhin jenggot pake baju gamis pake sarung ato celana di atas mata kaki? Jujur gw gak nyaman dengan gaya seperti itu. Ah terserah lah.... Kalo lo mau ngasih gw saran, DM gw lewat twitter @bigrizky maka dengan senang hati gw mau diskusi. 

Tak Pernah Terlalu Tua


Kali ini gw mau cerita pengalaman gw di Gramedia tadi. Ya masih dalam bentuk prosa, masih gak niat nulis puisi gw. Entah kenapa. Entah salah awan nan mendung ato mentari yang terlihat murung. Entahlah.

Jadi, begini ceritanya...
Seperti biasa, kalo gw lagi bosan gw berkelana ke toko buku Gramedia yg koleksinya lumayan lah kalo lagi ada anggaran berlebih, buat mengatasi kegalauan. Banyak novel bagus tadi gw liat. Tapi buku yg gw tunggu tunggu blom datang ternyata. Dan jadinya gw berkelana keliling rak demi rak novel mencari cari mana tw ada buku yang menarik. 

Tapi, ada suatu hal yang lebih menarik dari buku buku menggoda yang berjejer sambil menatap manja. Ketika gw sedang liat salah satu novel sekuel dari Eragon, (lupa judul sekuelnya, yg covernya naga merah), dari belakang gw dengar bisikan pasangan suami istri yang sudah berumur. Begini celoteh mereka:


 "da, novel iko se lah nak, rancak caritonyo bantuaknyo da" "eh kok iko, iko carito anak mudo mah, galak anak anak bekoh wak mambaco iko"

Begitu lah sepenggal kutipan percakapan mereka dalam bahasa minang yang bisa gw tangkap. Kemudian mereka membeli buku tersebut (gw gak meratiin bukunya apaan) dan kemudian berjalan keliling ruangan rak demi rak sambil kadang kadang tersenyum berdua seraya memilih beberapa buku lagi. Biasa aja kalo ya, kalo sepasang suami istri memilih buku berdua. 

Hal yang saya salut dari mereka terjadi setelah gw melangkah keluar Gramedia dengan tangan hampa karena buku bagusnya gak nyampe di kantong alias kemahalan. kalo maksa beli besok gw g makan. haha....

Jadi pas saat gw keluar, ternyata mereka sudah duluan diluar dan berjalan berdua sambil berpegangan tangan. Sangat romantis keliatannya. Dengan usia yang menurut gw dah diatas 50an, masih menebar kesan romantis seperti itu, masih pergi ke toko buku berdua, masih memilih novel berdua dan bacaannya adalah novel yang feeling gw bilang biasanya dibaca oleh anak muda. 

Trus gw hanya bisa tersenyum melihat mereka berdua berlalu dengan sebuah angkot arah Pasar Raya setelah mereka menyebrangi jalan. Dan gw memilih melangkah beberapa puluh meter untuk mendapatkan angkot yg langsung menuju kost gw.

Intinya adalah, mereka (berdasarkan pengamatan gw) bahagia. Gw jadi teringat salah satu quote yg menyatakan :

"Jangan Bersumpah mencintai seseorang sehidup semati, Jangan bersumpah mencintai seseorang ntuk selamanya, tapi berjanjilah akan mencintai dia selama kau hidup dan selama dia hidup" (kurang lebih gini quotenya, lupa baca dimana)

Dan menurut gw mereka itu lah contoh nyata yang mencintai dan menyayangi selama hidupnya, Buktinya diusia yg bisa dibilang sudah mendekati masa tua, masih bisa seperti itu. Walaupun gak seromantis anak muda sekarang, yg romantisnya lebay (ada yg bilang kalo mereka naik kendaraan "lari 40 paguiknyo bantuak lari 100" haha)

Untuk yg sekarang terbar pesona sok romantis di usia muda, apa kalian sanggup bertahan seperti mereka di usia senja? sedangkan yg gw lat aja yg dah usia senja sangat langka yg seperti mereka.

#theend

Simple Opinion : Relationship


Kemaren gw pergi ke pesta pernikahan seorang teman satu angkatan. Orang ke tiga di angkatan gw yang menemukan tempat berlauh menaruh cinta bertahtakan mimpi tentang hari esok, berlandaskan iman dan keyakinan. Dan yaps, semuanya adalah perempuan, belum ada seorang Adam dari angkatan yang berani melepas masa muda mengikat janji dengan dia yang dicinta, bahkan masih banyak yang belum punya dan tersebut lah gw salah satunya (Ups)

Sekarang, gw bukan mau bahas tentang yang bersangkutan, tapi tentang hal yang masih gak jauh jauh dari sana lah. 

Gini, beberapa hari sejak undangan beredar, gw mulai mikir. Ternyata gw, teman teman gw udah bukan bocah lagi. Kami sudah dewasa (umumnya walaupun masih ada yang berkelakuan bocah #ups, just kidding) haha... 

Sekarang udah gak waktunya lagi buat bertingkah seperti bocah SMP SMA yang pacaran tapi gak mikir buat kedepannya. Yang pacaran hanya karena aku tertusuk padamu saat mata beradu pandang selaksa impuls listrik menabrak hati menggerayang menjamah otak sehingga aku padamu. Maukah kau jadi pacarku?  Menurut gw, udah gak jamannya lagi hanya sebatas mikirin itu. 

Kenyataannya adalah, masih banyak orang orang di sekitar gw yang fokusnya terkesan "just for fun" masih kayak bocah. Contohnya saja ada temen temen yang melihat cewek itu seperti barang yang bisa di pilih. "Boy! Si A cantik yak, lo punya pin BB, No HP, dll gak? gw harus bisa dapetin dia nih!" Lo kira dia itu hewan buruan apa? harus bisa lo dapetin kyk gitu? Trus kalo dia gak suka ama lo harus lo paksain gitu? Please deh! THIS IS REAL WORLD DUDE!!! NOT THAT FUCKING DRAMA ON YOUR TV!



Ada juga yang manas manasin gw, mengetahui gw suka ama seseorang trus mancing mancing manas manasin, "Udah tembak aja, ntar diembat orang, sayang kan cewek cantik kyk gitu lo biarin lepas". (lo kira ayam lepas, itu anak orang bukan ayam masbro!) Memang sih kalo gw gak usaha gw gak bakalan bisa dapetin orang yang gw cinta, tapi kita cowok mikir itu juga harus realistis, make logika, make otak! Jangan make perasaan jangan make nafsu! Ya kan? 

Nah, logikanya adalah, oke lo suka sama seseorang. Trus lo harus jadiin dia pacar gitu? Jalan berdua bergandengan berpegangan tangan erat kala tubuh tersiram hujan yang lebat dibawah naungan payung jingga kita melangkah berdendang riang. Gak kan? Kecuali lo masih bocah... Haha...

Apa salahnya coba, lo suka sama seseorang trus lo damai dengan perasaan lo, dan jika memang lo nunjukin lo sayang ama dia, tunjukin dengan cara yang Gentle, bukan cara yang Jantan! Beda masbro!

Cara jantan adalah dengan (edisi lebay) lo lari lari dari Indonesia ke Amrik trus panjat Liberty menggantung spanduk I Love You, hahahahaha..... kalo edisi standarnya adalah dengan berusaha mendekati dia (emang sih PDKT itu penting) trus dengan modal "honda City" lo ajak dia makan di restoran mahal. Atau lo tiap malam nelponin dia tanpa ada merasa ngeganggu trus megucapkan janji janji  sumpah serapah tentang cinta sehidup semati... (Cuih!)

Sedang cara yang gentle adalah dengan menjaga perasaan lo, walaupun dia juga udah tau lo sayang ama dia, dengan mempertahankan keanggunan lo sebagai seorang laki laki, lo buktiin pada dia bahwa cinta lo sayang lo bukan sekedar nafsu ingin memiliki, tapi ingin melindungi. Itu Esensi dari cinta dan kasih sayang. Melindungin dengan segenap hati.

Jika memang lo yakin tuk memulainya, statusnya adalah lo harus punya Visi kedepan. Bukan sekedar membentuk ikatan fana karena nafsu belaka. Ingat, nafsu dan kasih sayang beda jauh tapi manifestasinya sangat mirip.

Nah disekitar gw ada juga tuh yang punya visi, ada beberapa pasangan di angkatan yang gw perhatiin yang IMHO (In My Humble Opinion)"Future Oriented" gak hanya sekedar punya status di FB "In Relationship with". Mereka pacaran, tapi sangat jarang mereka jalan berdua, makan dikantin, sekali ketemu gak kyk orang pacaran pada umumnya yang "Sayaaaang!!! Kemana aja, I Miss You So Much!!! Mmmmmuuuaaacchhhh!!!" Uuuwweeeeaaakkkssss Najis!!

Tapi, mereka memang ada punya perasaan khusus satu sama lain tapi wajar aja kok, mereka gak lebay! They are in relationship and everybody know that but they do not show it of "LEBAYLY" (apa ya englishnya lebay?) Mereka biarkan semuanya berlalu sambil merakit cinta di hati merangkai keyakinan memastikan bahwa dia adalah orang yang dijanjikan tempat daratkan perahu kehidupan tempat sandarkan kepala ketika lelah tangan penghapus air mata ketika duka telinga pendengar kala gundah tempat tertawa kala bahagia. Nah itu baru bener....

Lanjut alkisah, diangkatan sendiri masih banyak kok yang bertahan dengan status sebagai #penyendiri (sebutan dari gw buat teman teman seperjuangan yang di luar sana akrab di sebut Jomblo, Single dan apalah itu) nah, ni bagian dari lubuk hati gw ini, PENTING, tolong lo kasih huruf kapital, di kurung dikasih kotak pake tinta merah di Highlight pula.

Bagi gw, jika memang lo cinta ama seseorang lo gak harus sampaikan ke dia, lo jaga itu rasa lo janji sama diri lo sendiri bahwa lo akan jaga itu raasa hanya buat dia hingga sampai suatu saat nanti lo yakin bahwa dia adalah janjian yang tertulis dalam tinta kehidupan lo. Kemudian lo bersumpah di depan dua saksi beralaskan sajadah dan dijawab sah terhadap sumpah lo pada walinya. Seperti yang baru saja terjadi terhadap salah satu temen gw kemaren. 

Mungkin beberapa orang akan menganggap gw bodoh, It's up to you dude! Ini hanya tulisan random gw hasil pertapaan gw setelah nerima undangan yg di umumkan di depan kelas kala itu, hahahahaha

Mencintai dalam diam itu seni ketika kedamaian terasa kala malam berbintang selaksa rindu membayang membawa seberkas senyuman tentang yang tercinta. Mencintai dalam diam itu perjuangan menjaga impian tentang esok yang termimpikan bersama yang tercinta walau pasti tak taerjawab, namun janjian terselip pada waktu.

Sekarang mungkin lo blom ketemu ama orang yang tepat, sehingga masih bertahan dengan status penyendiri, tapi percaya atau tidak, lo pasti akan merindukan saat saat status lo adalah penyendiri. Penyendiri itu adalah seniman. Seni tentang berdamai dengan waktu, gencatan senjata dengan nafsu, seni tentang malam ketika bercengkrama dengan bulan dalam keramaian bintang.

Buat yang telah berangkat dari dunia penyendiri, lo juga butuh seni, seni tentang kepercayaan, seni tentang keyakinan, yang mungkin kami para penyendiri tak memiliki.

~There is the right one in the right place waiting for the right time waiting for the right person to create the right life.  - BigRizky~

Biar Berganti Kita Saling Merindu


Jika sesirat penyerahanku kau anggap angin lalu,
Maka dengan matiku kubawakan hatiku padamu
Biar berganti kita saling merindu

Jika matiku buat kau percaya akan cinta ku
Maka ku bawakan mayatku kehadapmu
Biar berganti kita meneteskan air mata

Jika puisi ku tak kau dengar menjadi bahasa hatiku
Maka kutinggalkan seonggok puisi bersama bangkai ku
Biar mengerti kau sepinya kala ku tulis itu puisi

Jika sesirat penyerahanku kau anggap angin lalu,
Maka dengan matiku kubawakan hatiku padamu
Biar berganti kita saling merindu


"Kamu tuh terlalu baik buat aku" #commonlie

Udah lama nih gw g nulis blog, kali ini gw mau nulis lagi. Gak jauh jauh dari yang namanya hubungan cowok ama cewek alias sayang suka cinta tembak tolak terima disakitin kecewa patah hati move-on dan apalah itu namanya.

DISCLAIMER : Tulisan berikut disusun berdasarkan pengalaman pribadi, hasil survey terhadap para korban, dan hasil curhat orang sekitar. Keabsahan fakta ilmiah didalamnya tidak bisa dipertanggung jawabkan. Tidak ada #penyendiri yang disakiti selama penulisan artikel ini dan tidak ada maksud menyudutkan salah satu pihak. Ini murni tulisan gw.

Sebagai seorang manusia laki laki usia 23, wajar dong ya jatuh cinta (suit suiiit hehe). Nah dari masalah cinta itu gw bengong dah. banyak hal aneh didalamnya yang gak bisa dijelaskan dengan logika. Gw share satu satu.

Pertama, gw heran kok ya ada cewek yang ditembak ama seorang cowok, eh malah bilang "kamu tuh terlalu baik buat akyuuuuu, maaf yaaa" D*mn!!! What??? terlalu baik? trus lo mau yang preman tanggung mo baik gak jadi gitu? udah ada orang yang baik gitu mau sama lo eh lo lewatin... Trus ya secara alamiah (aih bahasanya) agak merenggang dong, si cowok butuh move on, eh pas udah nemu yg baru, si cewek mulai ngerasa kehilangan. Nah saat itu deketin dah, si cowok bilang baik baik bla bla bla panjang lebar. Si cewek gak nerima trus bilang "kamu tuh sama aja kyk cowok lainnya, gak pernah ngerti perasaan cewek!!! Kamu tuh b*jing*n!!!" nah ini dia yang bingung gw. Sebelumnya dibilang terlalu baik, sekarang dibilang b*jing*n... yang bener mana sih?? make your choice girl!!! hahahah

Trus ada juga cewek yg entah karena hobi atau apa, malah seolah olah mainin perasaan si cowok. Padahal bikin cowok itu terpesona sangat gampang, kasih perhatian dikit aja, dia bakal nyediain tempat walau sedikit di hatinya, nah apalagi kalau perhatian itu berlebih. Dapat dah tuh... ajak dia keluar bla bla bla gitu dapat lo tuh cowok. Setelah ngasih perhatian dah deket dah sering jalan, eh si cowok ada rasa nembak trus ditolak dan di blakang ngomong ama orang lain kalo si cowok itu gitu gitu gitu...  Malah dijatohin ambruk nyium tanah nama baik si cowok. Padahal dia kyk gitu, setiap sikapnya, itu hubungannya gak ada ama siapa dia sekarang. Lo gak pernah tau bagaimana kehidupan dia sebelumnya, dan setelah dia dekat ama lo 1 bulan 2 bulan lo vonis dia gak baik, lo jelekin dia, lo salah.... Lo cuma mainin perasaan si cowok. Ingat ya, karma itu menyakitkan, bule bilang Karma is a B*tch! She slap you right in the face.

Yang aneh, ada juga yg kejebak masa lalu. Tertahan antara kenyataan hari ini dan mimpi buruk hari kemaren. (kalo nini sih bukan hanya cewek, cowok juga banyak). Ini nih masalah yg paling rumit, mau ditinggal sayang, mau di kejar gak jelas, mau ditungguin entah sampai kapan. Pusing kan? Apalagi kalo lo udah deket udah percaya udah terlalu sayang ama dia. Nah mampus dah tuh mau ninggalin takut nyesek mau ditungguin taku g dapat hahaha....

Nah setelah beberapa hal diatas masih juga ada cewek yang minta dimengerti... Ampe judul lagunya aja ada karena wanita ingin dimengerti. Padahal mau pengertian yang kyk gimana lagi coba. Udah dikasih semuanya perhatian ama cowok masih aja ego nya ditongolin. Trus dengan semena mena bilang "kamu tuh g pernah ngerti aku!, kamu tuh b*jing*n kamu jahat!!!" "sayang aku g jahat, aku g b*jing*n" "berarti kamu Homo!!" #plak

Dan ada 1 lagi yang unik, ini kasus nyata, cewek itu banyak bohongnya daripada jujurnya. Knapa nggak, waktu itu ada yang nembak seorang teman, trus si cewek ini bilang, maaf ya aku g mau pacaran dulu aku mau fokus kuliah bla bla bla #cuih #alasan eh beberapa waktu kemudian ke pergok boncengan ama moge barengan pacar barunya. Nah kenalan gw ini makin sakit hati kan, hasilnya dia mutusin jadi jomblo permanen sampe saat nikah nanti. #baguslah

Apa salahnya jujur, kalo lo gak suka bilang gak suka, jangan bohong, cowok itu dilahirkan ama mental baja yang siap nerima kenyataan. Kalo lo mainin lo bohongin, itu yang bikin seorang cowok itu jadi "jahat atau b*jing*n" karena slalu dimainin. Trus lo semena mena bilang semua cowok sama, bapak lo ikutan dong, kakek lo ikutan dong "bwihihik"

Dadaaahhhh mau sholat jumat dulu :p
Marah? bikin pembelaan link ke gw.

Don't make a Regret #edisiWaras


Gw baru aja baca ini dan "Dayum!!! It slap me right on the n**!!!"


Kenapa? kok sampe nampar gw? Lo baca aja artikel aslinya. Baca dulu gih sebelum lanjut dimari ama cerita ngelantur gw.



________________________________________
Udah lo baca???

Yuk Lanjuuuuttt

Jadi gw termenung sesaat setelah baca tuh artikel. Penyesalan yang muncul ketika lo tau masa masa hidup lo dah mendekati akhir, ya walaupun kematian itu misteri illahi, tapi saat lo udah tua, katanya sih yaaa katanyaaaa bakal banyak hal hal yang melintasi pikiran lo. Tergantung masa muda lo tuh kayak apa. 

Ya sesuai artikel diatas, banyak orang yang pada masa tuanya ingin kembali ke masa lalu. Mereka berharap ingin mngulang kesempatan itu dan melakukan sesuatu yang bisa bikin dia bahagia di masa tua. Banyak orang tua yang rindu masa ketika anaknya masih kecil, sebab mereka kehilangan canda tawa anaknya karena mereka sibuk dengan kerja, banyak yang rindu masa masa dengan sahabat sebab ketika telah tua sahabatnya sudah tiada atau entah dimana, banyak yang ingin mengulang waktu mengejar dia yang dicinta, sebab saat tua dia sadar seharusnya saat itu dia berusaha.

Jujur, setelah gw baca tuh artikel  gw aja udah mulai nyesel, ternyata banyak hal yang gw lewatkan hanya karena keegoisan gw, ketidak pedulian gw.

Beberapa hari yang lalu sambil jalan jalan di dunia maya (facebook /red) gw liat foto salah seorang teman di italia sana (yang bersangkutan lagi exchange ceritanya) trus dia jalan jalan ke ke berbagai tempat menarik dan ada quote yang maksudnya kurang lebih gini "lebih baik menyesal telah melakukan daripada menyesal tidak melakukan" ya kurang lebih, gw gak jago english :p

Intinya adalah, kenapa kita tidak melakukannya sekarang? ketika kesempatan itu ada... Jika lo punya anak, jangan buang waktu lo demi uang uang dan uang dengan alasan demi kebahagiaan anak lo kelak. Lakukan sesuatu dengan anak lo SEKARANG JUGA!!! kalo dia dah gede, trus punya pacar trus nikah, lo gak lagi bisa menghabiskan seluruh waktu lo sama dia.

Jika sekarang lo masih muda, tapi masih dalam bayang bayang orang lain dan mimpi mimpi lo tertimbun, BANGUN!!!! Itu hidup lo, jadi pemberontak itu lebih baik dari pada lo mengisi hari tua lo dengan penyesalan dan air mata dan berharap waktu bisa diputar kembali. 

Kalau lo punya cinta pada seseorang, USAHA!!! jangan hanya berdiam diri dibalik tembok curi curi pandang. Mana tau dia janjian Tuhan yang tercipta buat sisa hidup lo. Ingat WAKTU GAK BISA DIPUTAR BALIK!!!!

Jangan sampai lo saat tua menjadi orang yang kesepian, teman teman lo sekarang disekitar lo, jaga mereka baik baik. Karena  saat tua mereka lah pengisi hari hari lo, tempat lo nostalgia, mengenang semua kisah muda lo. Jangan sampai lo hanya cerita pada anak cucu lo "Di jaman kakek muda dulu"... Tapi lo harusnya duduk sambil menikmati secangkir kopi ama temen temen lo bilang "Lo ingat gak waktu kita begini begitu"

Itu kebahagiaan hari tua lo!!!

Dayum!!! Masih nyeri aja nih tamparan tuh artikel ama gw....

#fadingout

Membungkus Aurat #edisiWaras


Nah balik lagi nih gw dengan tulisan yang ngelantur tapi berisi. Kayak tahu brontak yang bentuknya ngelantur tapi ada isinya. Jadi ceritanya tadi gw pas sholat ternyata gw ditungguin malaikat, pas selesai salam gw kaget trus dia jitak kepala gw seraya bilang "kemana aja lo, dah lama gak nulis yang bermutu di blog lo, ibadah dikit napa, sampaikan walau satu ayat!!!" #EDISIMENGARANGBEBAS

Nah dengan begitu gw jadi mikir, bener juga gw dah lama gak nulis. trus tiba tiba terlintas di kepala gw selirik lagu (gak tw istilahnya apa) yang bunyinya


"hey kenapa kamu kalo nonton dangdut sukanya bilang "buka dikit joss!!!" apa karena pake rok mini jadi alasan"


Nah itu kira kira liriknya. dan ya kali ini gw mau bahas yang gituan. dan perlu lo garis bawahi, ini tulisan gw dengan bahasa ala kadarnya, gw bukan lulusan sastra yang pintar diksi yang lembut. Gw hanya penulis asal jadi :p

PARENTAL ADVISORY NEEDED

Belakangan ini setiap gw keluar (iya belakangan ini, sejak punya tunggangan), apa lagi sore sore tuh, asoy banget keluar sambil cuci mata terutama kawasan taplau. #aseek #anaktaplau Nah yang jadi perhatian gw adalah di berbagai sudut gw liat paha dada pada dada pada dada (ayam goreng kaki 5 maksud gw), jangan ngeres duluan :p. Tapi ya gw mau bahas yang bagian ngeresnya itu.

Gw bingung ama cewek jaman sekarang, kenapa sih suka banget obral aurat??? Apa buat menarik perhatian laki lagi?? trus kalo lo dideketin si laki laki lo bilang bejat lah apa lah itu lah ini lah #dapuq. Iya, kemana mana gw nemu aja tuh cewek jalan pake tanktop ato istilah jaman gw kecil sih baju "youcansee" yang pamer ketek, sekalian ama celana mini (apalah itu istilahnya). Yah iman gw diuji, bener bener diuji, liat apa gak, liat gak liat gak liat gak, ah liat aja dah asal jangan ngedip #facepalm

Lo pada nyadar gak, itu udah memancing laki laki buat berniat buruk. Tapi apesnya adalah ketika terjadi pemerkosaan, yang disalahin selaluuu aja laki lakinya, gak pernah tuh diusut kenapa sampai bisa laki laki itu jadi pemerkosa, apa tiap hari dia dicekokin lingkungan yang pamer paha dada apa kagak dan lainnya. Gak pernah kan, trus sampe beberapa waktu lalu ada aksi kebebasan berpakaian, pemerkosaan bukan gara gara pakaian, tapi gara gara laki laki yang emang bejat. *pengacara mana pengacara??*

Ingat deh kata kata bang napi, "kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat dari para pelakunya tapi juga karena ada kesempatan!!! Waspadalah!!! Waspadalah!!!" #sambilnunjuknunjuk Nah niat lebih dominan daripada kesempatan. Kesempatan mah bisa dicari, kalo niat, dari hati. Tapi manusia bukan malaikat yang imannya sempurna, kalo digoyang terus ya roboh juga. Kalo tiap hari tiap waktu liat perempuan sexy lalu lalang ya lama lama kegoda juga, nah muncul kesempatan liat cewek jalan sendiri, nih layangan dah "tagak tali"(istilah kampung gw yang kalo layangan terbang pas diatas kepala) ya embat aja dah, daripada mubazir.

Lanjut ke pembahasan yang "lebih manusiawi", terkait dengan perempuan yang gak "pamer" secara langsung.

Yang ada perintah itu adalah "tutuplah auratmu" bukan "bungkuslah auratmu". Bener kan? lo tau beda menutup ama membungkus? Menutup itu gak memperlihatkan kontur asli kalo membungkus memperlihatkan kontur asli. Nah sekarang banyakan cewek itu yang membungkus aurat bukan menutup aurat.

Buktinya??? Ini buktinya dibawah..........

Pake jilbab sih udah, makeup gak terlalu tebel, tapi pas liat kebawah dikit Astaghfirullah "melon berat 4kg" nyantol 2 biji pas jalan tuing tuing. #sadar brooo sadar.... Istighfar.... liat bawah lagi Innalillah paha ayam kebungkus karet.

Apa coba, itu mah bukan menutup, tapi membungkus. Kalo menutup itu gak memperlihatkan tubuh lo itu kayak gimana.

Nah dengan kejadian kayak gitu masiiih aja nyalahin laki laki kalo ada tindakan asusila. Bilang kami gak manusiawi. Bejat lah, gak punya perasaan lah. Padahal para perempuan tuh yang gak manusiawi, gak punya perasaan. Gimana mau tahan coba kalo tiap saat dicekokin pandangan gituan.

Yazzudahlah, capek bacot aa gw, tapi ya ini hanya bacotan cadaver, kalo lo setuju ya share, kalo gak ya jangan baca.....

Smartphone Phenomenon

Smartphone...
Suatu barang yang sekarang sudah lumrah berada ditangan populasi perkotaan bahkan pedesaan pun sekarang sudah banyak yang memegangnya. Banyak orang yang mengerti akan fiturnya sehingga fungsinya begitu maksimal, sedangkan yang lainnya hanya mampu membeli namun menjadi stupid user yang dikendalikan oleh smartphonenya sendiri...

Gw, seorang "super user" (istilah untuk user android yang punya akses ke system), dan pastinya gw seorang pengguna android. Bukan barang yang terlalu mahal yang gw pegang, bukan Galaxy S4, bukan Note, hanya Galaxy tab 2 7" yang telah gw otak atik dan telah memenuhi kriteria kebutuhan gw dengan berbagai aplikasi yang menambah fiturnya.

Gw bukan freaker sebuah brand... Gw memilih samsung ya karena pada masa gw membeli, itu yang sesuai dengan isi kantong seorang mahasiswa dan bisa dibilang murah dengan fiturnya kala itu. dan kenapa pilihan gw android, ya semua smart user juga tau android itu bebas di otak atik dan dikembagkan. Open Source gitu loh! dan itu yang membuat gw betah.

Disekitar gw, ada fanboy (you know lah, user apple product) yang sering membujuk gw untuk beralih ke apple. Tapi, gw gak bakal beralih (sampai saat ini) ke produk tersebut. Kenapa? pertama dia bukan open source, dan gak ada pengembangan operating system dari pihak ketiga. Jadi kita dibekukan dengan standar manufakturnya apple untuk kemampuan dari devicenya. Damn!!! I'm not the one who work that way!!! Ke dua, The price is just too damn high for that spec, all it get is prestige!! i don't need it!!

Di lain pihak, ada juga di sekitar gw seorang freak salah satu brand. Pernah dia merendahkan device gw, dan jujur gw tersinggung. Emang sih diatas kertas punyanya dia lebih unggul secara spec, tapi dari brand hardware yang tertanam dalam device dia, seorang smart user seharusnya sudah tau mana yang lebih baik... TI OMAP 4430 (emang sih blom snapdragon) ato prosesor merek kelas bawah.

yaaa gw bukan menjelekkan user lain, tapi ini cara gw, gw android user, pengguna Galaxy Tab 2 P3100, cusROM android JB 4.3 SlimBean, dengan kernel Agni Max OC upto 1,52Ghz...

Gw cuma mau bilang, gunakan lah smartphone sesuai kebutuhan... I'm not using iPhone or iPad since i dont need it yet... Walaupun ya material pembuatnya klas premium, but for what??? Prestige? WTF!!! Gw gak make Android high end, kenapa? Buat apa mahal kalo yang sedang aja gw puas, fiturnya bisa gw maksimalkan, dan sudah sangat membantu gw dalam memanfaatkannya. Mulai dari entertainment sampai browsing, dan lainnya dengan sangat simple. Bahkan ada upgrade feature yang dikembangkan deveoper dari XDA-Dev yang gw manfaatkan.

Terserah sih lo mau nilai gw gimana, bagi gw gak penting brand, OS, atau apapun itu yang terkait sama device lo, selama lo bisa menjadi seorang Smart User dan Smart Buyert terhadap Smartphone lo, it's fine. Mau Apple dengan iPhone dan iPadnya, mau Android dengan bejibun brand, atau mau microsoft dengan nokianya... Entahlah... oh iya, ketinggalan satu brand papan atas yaitu BlackBerry...

Be a Smart User, or if you can, be a Super User! don't just buy!!!

Obral Kecantikan


Kali ini postingan gw mau bahas hal serius, yang bahasannya agak berat, agak sensitif dan mungkin akan bertabrakan dengan kepentingan beberapa pihak.

Jadi dengan ini saya menyatakan menolak semua bentuk tuntutan yang akan terjadi terkait postingan ini.

Dah baca??? nah kita lanjut.........

Bukan gw sok alim, sok suci, sok baik, sokbreaker dan sok sok lainnya. Tapi mumpung otak gw lagi bisa mikir logis dengan baik dan benar kayak EYD, maka gw mau bahas hal yang sensitif ini. Ya masih bahas soal cewek sih, dan masih ada hubungannya sama cinta, nikah dan yang sesama species dengannya.

Begini ceritanya....

Gw lagi jalan jalan di dunia maya, trus sepanjang penjelajahan dari update status paling atas, ampe loadingnya mentok gara gara koneksi yang labil yang tak memenuhi ekspektasi dan mempersuram serta mempertakut statusisasi, maka gw menemukan foto foto teman teman gw baik yang dijadikan PP, ataupun di upload di dunia maya yang SubhanAllah cantiknyaaaaa..... 

Trus Sekonyong konyong (bahasa mana nih??? dah lama gak denger nih bahasa) malaikat bisikin gw dan gw dapat ilham buat nulis.... Gw jadi mikir, buat apa ya mereka ngobral pamer kecantikan mereka di dunia maya ama dunia nyata? Dengan editan yang maha dahsyat yang wajah sawo matang bisa jadi putih seketika, goresan diwajah bisa jadi mulus bak keramik putih keluar kardus. Emang sih mata liar cowok langsung nangkap hal hal yang begituan. Tapi apa mereka gak merasa kalau mereka itu tebar pesona dan pada dasarnya tebar pesona itu sama kayak obral?

Jujur, gw sebagai lelaki emang tertarik terhadap yang cantik cantik (secara, gw masih normal, masih XY secara genetik dan secara psikologi gw masih sehat). tapi gw kurang respect (gimana ya bahasa indonesianya) sama mereka yang suka pamer kecantikannya. 

Istilahnya gini, harta yang tersembunyi, itu akan lebih mempesona dan membuat penasaran sehingga lebih berhargadaripada harta yang dipajang di obral pada orang banyak. Lo liat aja noh, koleksi kelas epic rare yang jadi koleksi pribadi orang orang berduit, mereka pamerin keluar gak? dipajang di depan rumah gak??? lah wong "the one and the only Aventador-j" aja ampe sekarang masih belum ada kepastian siapa pemiliknya.

Lah ini malah para cewek cantik bahagia mengobral kecantikannya di muka umum dan membiarkan mata mata liar penuh nafsu dari para #penyendiri (jomblo /red) tertarik pada mereka, apa itu gak dosa? bukannya kecantikan itu hanya boleh dipamerkan pada suami? 

Trus dari sisi laki laki, sebuah mitos ataupun prinsip ilmu hitam yang berbunyi, "cewek cantik pantas dijadikan pacar, cewek baik pantas di jadikan istri, kalo dapat dua duanya itu anugrah, kalo gak dapat dua duanya itu musibah" nah silahkan lo pahami sendiri maksudnya. 

Lo pamer kecantikan membuat lo udah pantas untuk jadi pacar, tapi apakah lo udah pantas untuk jadi seora ng istri? dan apakah seorang lelaki mau memiliki sesuatu yang sebelumnya telah diobral dan di nikmati orang banyak???? 


Think About It

*fading out
*disappearing 

Langkah Tegap Maju Jalan!!!

Bukaaan, ini bukan soal Paskibra yang siap mengibarkan bendera, bukan juga tentang tentara yang lagi berbaris. Sama sekali bukan. Ini soal kejadian sehari hari yang gw temui di sekitar ge, terutama di kampus dan sekitar tempat kos gw. Masih soal yang sama, yaitu cewek alias perempuan alias wanita alias girl alias akhwat dan banyak lagi aliasnya.

Begini ceritanya....

Jadi, (serius nih) tadi pagi gw jajan ke warung di pojokan gang beli telor 2 biji ama kue juga 2 biji. Laper bung!!! Nah pas balik gw papasan dah ama cewek, didepannya ada adek kosan ya gw senyum dia senyum... haha biasa aja kaleeee!!!

Nah yg dibelakang ini, si cewek langsung "langkah tegap maju jalan" badan di lurusin pandangan rata air lurus kedepan. Damn!!! What??? kenapa harus begitu?? ga mau papasan ama gw? why??? ada apa kenapa mengapa? Karena gw sekarang jomblo? #damn!!! #abaikan (apa hubungannya coba?)

Lah iya, banyak tuh cewek yang kalo liat cowok trus papasan langsung buang muka nyari nyari alasan pengalihan trus pasang top speed dan berlalu secepat mobilnya AQJ pas nabrak pembatas jalan #nahlo

Trus hubungannya? ya gw cuma merasa tersinggung sumpah. Kami cowok bukan penjahat kelamin yang begitu cewek lewat nafsu tegak bagai menara trus berniat buruk. Kami juga bukan orang murahan yang jatuh cinta pada setiap wanita walau kami para jomblo juga haus belaian kasih sayang #plak

Apa salahnya coba jalan nyantai, walau gak mau nyapa gak mau senyum ya udah, lewat biasa aja knapa... gak usah pasang Nitro pake power burst dan berlalu bagai badai menghempas bibir samudra deh. Kalo lo gitu kami malah makin penasaran dan berpikir Why??? kok gitu? nah jadi ada niat isengin lo....

Azzudahlah... segitu aja dahhhh.... Langkah Tegap Maju Jalan!!!! Plak Plak Plak Plak

Last Part (A story of life)

Gw mendadak teringat semua kenangan itu. Kenangan kenangan ketika KKN bersama teman teman yang super yang menjadi keluarga gw selama 50 hari di tanah tak dikenal yang menjadikan gw memahami arti kepercayaan, kebersamaan, keakraban dan kepedulian...

Awal nostalgia ketika gw scroll timeline akun twitter gw @bigrizky dan mentok ke rangkaian tweet puisi yang gw tulis pada hari hari terakhir gw di tanah tersebut.

Satu Dalam Keabadian
Supayang, Solok, 21 Juli 2013

Dan, setiap perjalanan akan menemui akhir
Inilah detik detiknya...
Akankah ada esok seperti hari ini?

Dan akankah kerinduan mempertemukan?
Meretas batas dalam semilir lembut aliran waktu?
Maka pada sendu teriakan pejantan mana aku termanggu di tengah pagi?

Rinduku padamu kan membatu!!!
Tak kan pecah disela waktu, sebab tak terulang lagi kisah ini
Kita berlalu...
Sebab waktu berlari mengejek langkah kura kura


Ini hari kan menjadi gema rindu
Tak lagi kan ku temui canda mu
Tangismu iringi rinduku

Lalu pada malam yang mana hendak ku rusuhi setiap nyenyakmu?
Adakah pada malam malam dalam kenangan ku?

Ah sudah lah...
Waktu pun enggan mendengar makian ku
Dia kian berlalu meninggalkan aku dan kenangan ku

Bertemu untuk dipisahkan,
Bukan itu yang ku tuju...

Satu dalam keabadian,
Mimpiku....

************

Teruntuk #supayangArmy

Job + Love = Happy


Jadi ceritanya gw lagi mikirin jika nanti gw Koas gimana. Nah apakah sama kayak sebagian besar temen gw yang ngeluh ini itu babibu aiueo bla bla bla bla saat koas? atau gw akan seperti secuil masyarakat rumah sakit yang menikmati apa yang dia lakukan? Nah dari situ pikiran gw terbang melayang kemana mana. Istilah dari bagian Psikiatri biasa disebut dengan "Flight of Idea" tapi gw blom gangguan jiwa, mungkin masih mengarah. :p

Jadi dari sana gw melihat bahwa sebagian besar teman teman gw yang di "hutan" tersebut gak menikmati masa masa koas nya. Trus gw teringat pernyataan yang menyatakan :


    Kalau anda tidak menikmati apa yang anda lakukan, berarti anda tidak mencintainya.


Ya gitu lah kurang lebih, gw bukan orang yang punya daya ingat bagus. Dan biasanya melakukan yang dicintai itu berkaitan dengan bahagia dan hobi. CMIIW

Trus hubungannya apa? Kok lo bawa bawa nama cinta, hobi, pekerjaan? 

Lah hubungannya gak ada, #nahlo kecuali lo gak berada di tempat lo seharusnya. Ingat lo ada disini ada yang karena pilihan lo, "diminta" orang tua lo, ya kalo dah ada disini cintai dong. Jangan pas ketemu pasien lo malah ngeluh, males ini itu, dikasih tugas malah cuap cuap ngeluh. Hadeeeehhhh....

Memang gw blom disana dan blom tau apa gw bisa mencintai pekerjaan tersebut, tapi paling gak sekarang gw ngebacot, makanya nama blog gw Bacotan Cadaver, lah memang gw Jago Bacot. 

Sebenernya apapun bentuk pekerjaan itu butuh totalitas dan totalitas itu hanya bisa didapat dengan mencintainya. Sama aja kayak lo lagi jatuh cinta, lo akan melakukan sesuatu apapun itu demi yang lo cinta. Gitu juga dengan pekerjaan lo. Lo gak bakal pernah mengeluh akan tuntutan pekerjaan lo. Lah wong cinta mau diapain lagi. 

Kalau cinta minta lo pasti lakukan dengan senang hati karena esensi dari cinta itu bukan "demi gw", tapi "demi lo" dan lo disini konteksnya adalah pekerjaan lo. Ya memang lo juga manusia lo butuh kehidupan, tapi kalo pacar lo yang sangat lo cintai tengah malam buta lo bisa jabanin telponan, masa tuntutan pekerjaan dan profesi kagak?? artinya lo gak cinta!!! Palsu itu cinta lo!!!

Ingat, cinta lo urusannya gak ama benda mati, tapi makhluk hidup satu species ama lo!!! Lo gak total ya resiko tanggung sendiri. Cara biar total ya cintai apa yang lo lakukan. Dengan begitu gak akan ada lagi keluhan keluhan bacotan bacotan dan menyelamatkan diri sendiri dalam dunia kerja lo. Lo bakal enjoy apapun bentuk tuntutannya.

Dan dengan mencintai apapun yang lo lakukan dan melakukan apa yang lo cintai, lo punya bonus dalam hidup lo, bonus yang menjadi tujuan akhir dari setiap manusia. Namanya Bahagia...

Dengan totalitas lo, uang gak akan jadi masalah, digaji kecil pun lah wong cinta ama kerjaan mau diapain lagi gitu loh. Ya tapi bener juga sih kita butuh duit.

     Money cant buy happiness but it more comfortable to cry on your BMW than on a bike. 

Ya tapi kalo lo dah cinta lo gak perlu nangis dah, lah wong cinta mau diapain lagi, pasti seneng aja bawaannyaa sama kayak orang lagi pacaran hahahaha... Semoga gw, lo ama yang baca ini menjadi orang yang kencintai apa yang akan dilakukan....

Lo suka ya share, lo gak suka ya lupakan lah wong ini Bacotan Cadaver

#fadingout

Kabut: Aku di Dalamnya

Ah marah dia, sebentar lagi pasti mengamuk ini dunia...
Baru kentut saja dia, kalang kabut semua....
Doa dari semua penjuru Indonesia...

Iya, baru kentut lewat gunung saja, kalangkabut se Nusantara...
Sekarang dia bikin gelap ini dunia!!!!

Benar sekali dinda...
Gelapnya karena manusia,
Tapi ini cucian kok jadi bernoda?
Kabutnya turun, perih ini mata!!!

Lihat itu sang surya,
Tak lagi besinar gagah ia, Aku rindu teriknya!!!
Sekarang memerah buram, marah dia!!!
Tak lagi tajam pengamatannya,
Tapi perih pengacuhannya...
Aku yang tertikam karenanya....

Ah iya, Bagaimana kalau kita pakai hukum rimba?
Yang membakar kita tangkap kita aniaya, kita bakar pula dia...
Biar tau dia perihnya rusa dalam rimba,
Berlari demi nyawa diantara api yang membara....
Biar tau dia sakinya,
Sesakit anak elang menjadi abu di bekas pucuk cemara...

Ah, tapi ini Indonesia...
hukum rimba punya yang kaya,
Duit yang bicara....

Yang ditangkap cecunguk tak berdaya...
Pembakar kaya, ongkang kaki dia!
Duduk di kursi cendana!!!
Lah kita,
ah sudah lah... siapa kita?

Cucian saja terjebak debu dia,
Apa lagi mata, memerah dia....

Aku Tau

Aku tau,
Tak berhak aku memaksa mu mencinta ku
Tak juga kuasaku ada membuat mu mendengarku

Aku tau
Dia yang ada padamu
Yang melekat dalam setiap doa mu

Eh, Itu cincin dia di jari manismu
Benarkan kataku?

Jujur!!!
Kini aku merindu....
Waktu berlalu sejak saat itu
Kini tak lagi kau buatku

Tapi,
Kenapa hadir dalam mimpiku?
Itu tetesan air mata di pipi mu...
Terluka kah kau?

Tak hanya malam itu
Berkali kau datang dalam mimpiku,
Selalu
Air mata di pipimu...

Ada yang kau ingin ku tau?
Aku masih disini untukmu
Tapi tak lagi seperti yang dulu...

Aku rindu bukan karena cintaku
Tapi sayang ku...
Sebab cinta tak lagi hak mu...

Sini, duduk kita di kursi itu,
Diantara meja kecil restoran itu
Tempat awal aku mendekatimu....

Do Not Run, We Are Your Friends!!!

"Do no run, we are your friends!" Seperti itulah suara salah satu karakter game favorit gw yaitu DoTA dan karakter itu adalah Goblin Techies. Dan sekarang gw mengerti kenapa dia bilang do not run. karena teman tidak akan menyakiti.

Sekarang gw pengen bahas masalah teman. Siapa sih yang gak punya teman di dunia ini? Gak ada yang namanya forever alone. Itu hanya ada di 9gag yang semuanya lebay gak ketulungan sampe anak cucu. Setiap pribadi yang merasa hidup pasti punya teman. Baik itu teman dalam artian sebenarnya, teman khayalan, teman fantasi, teman ngomong kala malam saat hujan  gerimis menghapus air mata, dan dalam wujud lainnya.

Sebenarnya apa sih definisi dari kata teman? Udaaahhh gak usah lo buka KBBI segala. Yang gw maksud bukan artian kata, tapi arti secara psikologis (aih berat nih bahasan). Arti dari teman ketika lo mencoba mendefinisikan sendiri. Kalo versi gw :
Teman itu adalah dia yang selalu ada dekat lo saat lo butuh, dan lo ada bersama dia saat dia butuh. Teman itu dia yang bersama lo susah senang, dia yang bersama lo melakukan hal hal gila, dia yang tw lo lagi jatuh cinta, lo lagi patah hati, lo lagi galau hampir mampus lompat dari puncak menara Eiffel. 
Nah itu versi gw. Terserah wujudnya apa aja. Mulai dari seorang manusia tempat lo curhat tentang kisah cinta yang pedas, hari hari yang keras, duit kantong yang mulai terkuras bahkan rela begadang ampe tengah malam dengerin kisah galau lo yang ditinggal pergi sang pujaan merantau ke seberang dunia membawa kisah cinta dengan lelaki lain (cuiiih sinetron abis!!). Sampai ke barang kecil yang selalu lo bawa kemana mana dengan setianya menyanyikan lagu galau kala lo teringat dia yang disana apakah merindu sama seperti yang lo rasa. Nah itu teman.

Secara pribadi, gw hanya punya beberapa orang yang bener bener bisa gw sebut sebagai teman yang gw definisikan tadi. Mereka adalah orang orang yang mengerti gw lagi galau, lagi kecewa putus asa, dan dengan senyuman ngasih semangat dan bikin gw berdiri tegak. Mungkin ada temen temen gw yang baca tulisan ini, Ini untuk kalian masbro, mbaksis, ini tulisan dari hati ucapan terima kasih.

Bagi gw mereka adalah orang orang luar biasa, orang orang yang setia mendengar keluh kesah cacian makian gw tentang hidup tentang cinta.  Gak ada orang lain yang bisa mengambil mereka dari gw.  Lo bayangin aja, tengah malam nyaris jam 12 gw masih OL chatting ama dia dengan sabar dia tanggapin dan dengan egoisnya gw abaikan kalo dia punya hak untuk tidur karena besoknya jadwal ujian. Itu baru namanya teman.

A New Era (of my own blogging)

Selamat pagi para calon cadaver,

Pagi ini gw memutuskan untuk menutup blog gw sebelumnya dengan alamat yang sama dan merubahnya ke alamat baru dengan nama baru dengan setting private. Semua tulisan di blog tersebut tidak dapat diakses lagi baik melalui search engine apapun maupun link link yang pernah gw share sebelumnya karena alamat link tersebut akan mengarah ke blog ini dan postingannya tidak akan dapat ditemukan. Namun ada beberapa tulisan yang akan gw masukkan ke blog ini.

Gw memutuskan menutup blog tersebut karena didalamnya banyak tulisan tulisan tentang masa lalu yang suram gelap gulita tiada cahaya, hanya gelap hitam dan kelam tak ada cahaya tak ada apa apa. Gw menjadikannya koleksi pribadi dan beruntunglah yang pernah sempat membacanya. Sebab sebagian besar tulisan tulisan itu tidak akan pernah lagi kalian baca.

Ya, sama seperti manusia yang patah hati lalu galau, gw dalam kehidupan juga butuh move on dan let go. Gw juga butuh itu dalam hal blogging. Tidak terlalu aktif. Hanya 4000 views sejak tahun 2009 dengan 60an postingan.

Selamat datang dalam era baru Bacotan Cadaver, karena setiap kehidupan perlu perubahan dan setiap yang bernyawa pasti akan mati....