To The Girls That We Love, To The Girls that we lost... Salute!
~Lord Braga, The Fast and The Furious 4
Lucu ya, dulu sepasang muda mudi saling jatuh cinta bilang "Kau lah segalanya untukku, Kau lah segalanya bagiku". Trus kemana mana berdua saling berpegangan tangan erat dibawah naungan hujan nan lebat.
Setiap malam telponan diakhiri berantem siapa yang mau nutup telpon duluan, ato berakhir dengan suara ngorok yang menggema lewat jaringan selular ketika salah satunya ketiduran duluan dan yang lain dengan berat hati menekan tombol end call.
Itu dulu... Ketika masa masa itu indah. Masa masa yang kata para pujangga dunia itu serasa milik dunia. Istilahnya anak anak Orange (tempat kos gw /red) masih dalam range 3 bulan pertama. Trus kisah itu akan berlanjut ke masa masa dimana lo udah pada kenal sikap masing masing, mulai ada percikan percikan kecil yang dapat menjadi api besar dalam hubungan. Trus ada dong kemungkinan putus dan status pacaran bisa merubah jadi mantan-an.
You know, perasaan itu unik. Dari dulu sayang sayangan bisa berubah menjadi benci bencian. It's Funny how a feeling can turn 2 close people into a perfect stranger (again).
Lucu aja gitu. Bahkan sampai di meme comic mantan itu dianggap hina. Selalu di jelek jelekin. Lo sadar gak sih, dengan menjelek jelekkan mantan lo berarti lo menghina pilihan lo di masa itu? Padahal perjalanan hidup itu bukan buat dihina tapi buat menjadi pelajaran.
Dulu sayang sayangan sekarang anjing anjingan. Dulu hapal nomor telpon sekarang semuanya delcont... Dulu setiap saat saling tatap tatapan sekarang saling noleh-nolehan.... ckckckck....
Lucu....
Dulu sayang sayangan sekarang anjing anjingan. Dulu hapal nomor telpon sekarang semuanya delcont... Dulu setiap saat saling tatap tatapan sekarang saling noleh-nolehan.... ckckckck....
Lucu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar, berkomentarlah dengan bijak